Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Menyambut Rektor Baru Undip

Senat Undip hari Rabu tanggal 10 September telah memilih Rektor baru, setelah sebelumnya masing-masing calon ( 4 calon) yaitu Prof Moh Natsir, Prof Syafrudin, Prof Purwanto dan Prof Lazarus memaparkan Visi dan Misi  nya di hadapan Civitas Akademika. Dibandingkan dengan pemilihan-pemilihan sebelumnya, proses pemilihan rektor kali ini memang tidak terlalu terdengar gaungnya, bahkan pada saat awal penjaring, hanya muncup dua nama yaitu Prof Natsir dan Prof Syafrudin, yang keduanya sama-sama dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Nampaknya jabatan rektor dalam tiga tahun terakhir memunculkan kegamangan, terutama karena begitu banyak aturan keuangan yang menyebabkan rektor harus tersandera pada tuntutan pemenuhan aturan-aturan administratif dibandingkan membangun kebebasan akademik. Maka tidak aneh apabila jabatan rektor menjadi kurang menarik bagi sebagian orang yang menganggap jabatan tersebut justru akan memasung dirinya dalam mengembangkan kemampuan akademisnya. Tidak sedikit adanya kelakar yang beredar di beberapa dosen bahwa menjadi rektor, dekan, membuat dosen jadi mundur kemampuan kompetensi keilmuanya. Kalau demikian harus dicari akar persoalanya, mengapa Rektor di PT saat ini lebih sibuk dengan hal-hal yang bersifat administratif dibandingkan membangun kebijakan-kebijakan yang mengembangkan kebebasan akademik di kalangan mahasiswa dan dosen.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar